Aksi Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca-Cola di konferensi pers jelang pertandingan Euro 2020 berimbas fatal. Saham raksasa minuman soda itu anjlok!

Image
 #EMU_Info #Emu_bola Aksi Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca-Cola di konferensi pers jelang pertandingan Euro 2020 berimbas fatal. Saham raksasa minuman soda itu anjlok! Ronaldo membuat gesture yang tentu bikin jengkel Coca-Cola. Kejadiannya di konferensi pers jelang pertandingan Hongaria vs Portugal, Senin (14/6) waktu setempat. Ronaldo, yang datang bersama pelatih Portugal Fernando Santos, menyingkirkan dua botol minuman bersoda dari Coca-Cola di depannya. Pemilik lima Ballon d'Or itu memberi pesan jangan minum soda. Padahal, Coca-Cola adalah salah satu sponsor gelaran Euro 2020. "Air," katanya singkat, kemudian menaruh botol air mineral di di depannya. Gesture Cristiano Ronaldo, yang kini membela Juventus, itu menjadi sentimen negatif buat Coca-Cola. Sebab, sahamnya langsung anjlok. Dilansir Marca, saham Coca-Cola Company (KO) anjlok dari yang tadinya bernilai 56.10 dolar Amerika Serikat per lembarnya, menjadi 55.20 dolar. Nilai perusahaannya turun dari 242 miliar ...

BREAKING NEWS: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Terdengar Suara Seperti Pesawat

 


Gunung Sinabung di Sumatera Utara kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/8/2020) pukul 01.58 WIB dengan kolom tinggi abu teramati sekitar 2.000 meter dari atas puncak.

Gunung Sinabung sendiri berada pada status Level III (Siaga) sejak 20 Mei 2019.

Saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8/2020), Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani membenarkan kabar ini.

"Betul. Tadi dini hari sekitar pukul 01.58 WIB terjadi erupsi freatik Gunung Sinabung dengan kolom erupsi tinggi sekitar 2000 meter di atas puncak," kata dia. 

Menurut Kasbani, tidak ada erupsi susulan yang terjadi setelahnya.


 

Mengutip keterangan resmi dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sabtu (8/8/2020), selama periode 1 Juli-7 Agustus 2020, gunung api terlihat jelas hingga kabut kabut. 

Selain itu, teramati asap kawah utama berwarna putih denga intensitas tipis tebal tinggi sekitar 50-500 meter dari puncak.

Kemudian, pada 8 Agustus, terjadi erupsi yang menghasilkan kolom yang berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas sedang hingga tebal.

Adapun kolom erupsi ini condong ke arah timur.

Jumlah dan jenis gempa yang terekam selama periode 1 Juli-7 Agustus 2020 didominasi oleh gempa, tektonik lokal, dan gempa tektonik jauh

 

Analisis dan potensi bahaya

Erupsi terbaru yang terjadi bersifat freatik dan tidak didahului oleh kenaikkan gempa-gempa vulkanik yang signifikan, menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan.

Erupsi yang terjadi pada 8 Agustus 2020 lebih diakibatkan oleh overpressure dan aktivitas permukaan.

Erupsi hanya berlangsung singkat, tidak diikuti oleh kenaikan kegempaan dan perubahan visual yang mengarah pada rangkaian erupsi yang lebih besar.

Namun demikian, mengingat sifat dan karakter erupsi Gunung Sinabung, saat ini potensi erupsi eksplosif masih ada, bersamaan dengan kejadian awan panas letusan.

Saat ini potensi ancaman bahaya berupa hujan abu lebat di sekitar puncak Gunung Sinabung.

Material abu dapat terbawa ke daerah yang lebih jauh dari puncak, tergantung arah dan kecepatan angin.

Hingga kini, disimpulkan bahwa tidak teramati adanya gejala perubahan sifat erupsi ataupun peningkatan potensi ancaman bahaya.

Sebaran material erupsi tanggal 8 Agustus 2020 masih pada radius Kawasan Rawan Bencana yang direkomendasikan dan tingkat aktivitas Gunung Sinabung masih tetap di Level III (Siaga).

Rekomendasi

Berdasarkan keterangan resmi dari KESDM, Badan Geologi, dan PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung, Sabtu (8/8/20200, berikut adalah sejumlah rekomendasi yang disampaikan:

  • Masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
  • Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik dan mengamankan sarana air bersih, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
  • Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Comments

BREAKING NEWS: Heboh Penemuan Mayat dalam Mobil di Tanjungmorawa, Ternyata Pegawai PT Telkom

lagi viral, vidio wanita yang ketinggian akibat overdosiz di medan

Alasan kenapa yamaha scorpio masih tetap menjadi pilihan terbaik