Aksi Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca-Cola di konferensi pers jelang pertandingan Euro 2020 berimbas fatal. Saham raksasa minuman soda itu anjlok!

Image
 #EMU_Info #Emu_bola Aksi Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca-Cola di konferensi pers jelang pertandingan Euro 2020 berimbas fatal. Saham raksasa minuman soda itu anjlok! Ronaldo membuat gesture yang tentu bikin jengkel Coca-Cola. Kejadiannya di konferensi pers jelang pertandingan Hongaria vs Portugal, Senin (14/6) waktu setempat. Ronaldo, yang datang bersama pelatih Portugal Fernando Santos, menyingkirkan dua botol minuman bersoda dari Coca-Cola di depannya. Pemilik lima Ballon d'Or itu memberi pesan jangan minum soda. Padahal, Coca-Cola adalah salah satu sponsor gelaran Euro 2020. "Air," katanya singkat, kemudian menaruh botol air mineral di di depannya. Gesture Cristiano Ronaldo, yang kini membela Juventus, itu menjadi sentimen negatif buat Coca-Cola. Sebab, sahamnya langsung anjlok. Dilansir Marca, saham Coca-Cola Company (KO) anjlok dari yang tadinya bernilai 56.10 dolar Amerika Serikat per lembarnya, menjadi 55.20 dolar. Nilai perusahaannya turun dari 242 miliar ...

Demi Ikut Belajar Daring, Siswa di Daerah Ini Terpaksa Memanjat Pohon, Berjalan 2 KM dari Permukiman




 - Tahun ajaran baru 2020/2021 resmi dimulai.

Kegiatan belajar mengajar mulai dari tingkat SD hingga SMA serentak dilakukan sejak  Senin (13/7/2020) kemarin.

Namun, karena adanya pandemi virus corona atau Covid-19, proses belajar mengajar tatap muka bertemu fisik antara guru dan siswa tidak dilakukan.

Sekolah daring pun mau tidak mau dilakukan.

Jam sekolah tentu tidak berubah, pukul 07.00 WIB siswa lengkap dengan seragam sekolah sudah bersiap di depan smartphone milik orang tuanya.

Namun, ada juga yang melakukan proses belajar mengajar dengan luring.

Hal itu karena kondisi daerah yang tidak memadai. Di antaranya karena sulitnya signal smartphone dan begitu juga paket internetnya.

Seperti yang diungkapkan akun Facebook Reni Rosari Sinaga, Sabtu (1/8/2020).

Ia mengunggah kegiatan belajar luring dan daring di salah satu Desa di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.


Selain proses belajar secara luring, Reni juga mengunggah foto sejumlah siswa SMP,  SMA hingga mahasiswa terpaksa memanjat pohon untuk mencari signal agar bisa mengikuti proses belajar daring.

Berikut ungkapan nya :

KAMI BISA
KAMI BERJUANG
PANTANG MENYERAH..

Nun...jauh di sana..
Diapit gunung Simarsuppit dan gunung Simarsolpah...Kec.Raya berjarak lebih kurang 19 km dari Ibu kota Kabupaten Simalungun
Ada sebuah desa kecil namanya Desa BAHPASUNSANG. Penduduk nya lebih kurang 100 KK. Nah, Desa Bahpasunsang menjadi topik ceritaku ini.

Aku bercerita BUKAN tentang keasrian desa itu. Bukan tentang beningnya Bahkulistik dan Bahbolon di pinggiran desa itu. Bukan tentang Bahsiduaruang tempat istirahat nan teduh.

Aku juga bukan bercerita tentang banyaknya bencana longsor yang membuat akses lalu lintas yang amat "payah" menuju Desaku BAHPASUNSANG yang berada di antara Sondi Raya dan Sindaraya.

Aku bercerita tentang ANAK BANGSA yang ada di desa itu. Di Desa Bahpasunsang hanya ada satu gedung Sekolah Dasar.
Di masa Pendemi ini, siswa siswi SD tidak belajar di gedung Sekolah. Mereka taat aturan walau mereka bermukim di kelilingi hutan. Dan tetap belajar dengan luring....secara berkelompok dan mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kepala Sekolahnya Asni Selpiani Saragih dan Asni Marchello.



Comments

BREAKING NEWS: Heboh Penemuan Mayat dalam Mobil di Tanjungmorawa, Ternyata Pegawai PT Telkom

lagi viral, vidio wanita yang ketinggian akibat overdosiz di medan

Alasan kenapa yamaha scorpio masih tetap menjadi pilihan terbaik